TBM (Tim Bantuan Medis) Azygos sebagai salah satu kegiatan ekstrakurikuler mahasiswa yang ada di Fakultas Kedokteran Umum Universitas Mulawarman, yang beranggotakan calon-calon dokter masa depan dari Fakultas Kedokteran Universitas Mulawarman. TBM Azygos merupakan unit emergency dengan kompetensi pengetahuan dan keterampilan kegawatdaruratan medis memiliki peran dan fungsi dalam rangka penanganan kegawatdaruratan medis dan pengelolaan bencana baik di tingkat lokal, regional maupun nasional, sehingga TBM Azygos dituntut untuk dapat mengambil peran dalam hal tersebut.
Nama “Azygos” diambil dari salah nama pembuluh darah vena yang ada dalam tubuh manusia. Dimana, vena tersebut berjalan sendiri (tunggal) “tidak berpasangan”. Sehingga dari filosofi itu diharapkan TBM FK UNMUL bisa secara bebas (Independent) dalam menjalankan tugasnya di bidang kegawatdaruratan medis dan penanggulangan bencana, tanpa pilih kasih dan tidak memihak
Pada tahun 2003, TBM Azygos dirintis oleh angkatan 2001(Angkatan Pertama)di FK UNMUL (yang pada saat itu masih bernama program studi kedokteran umum). Awalnya, tim ini merupakan salah satu Biro di bawah komando Departemen Pengabdian Masyarakat Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Kedokteran UNMUL. Eksistensi tim ini masih hanya sebatas lingkup kampus Kedokteran UNMUL.
Selanjutnya organisasi ini terus berkembang dan pada tahun 2006 melepaskan diri dari BEM dan berdiri secara otonom sebagai UKMF (Unit Kegiatan Mahasiswa Fakultas) yang memiliki Pembina sendiri. Sehingga sampai saat ini TBM Azygos FK UNMUL mulai dikenal baik dalam lingkup fakultas, universitas, kota, provinsi bahkan nasional yang ditunjukkan oleh beberapa kegiatan yang sudah pernah diikuti. TBM Azygos pun sudah mulai aktif dalam keanggotaan PTBMMKI (Persatuan Tim Bantuan Medis Mahasiswa Kedokteran Indonesia), yaitu organisasi yang merupakan perkumpulan dari TBM-TBM di seluruh fakultas kedokteran se Indonesia.
Keanggotaan TBM Azygos FK UNMUL sampai saat ini beranggotakan Mahasiswa Kedokteran Universitas Mulawarman dari berbagai angkatan. Sehingga diharapkan, mahasiswa dapat mengaplikasikan kemampuannya di bidang medis secara optimal, karena memiliki kompetensi yang memadai khususnya di bidang medis.
0 komentar:
Posting Komentar